Pemimpin tinggi Katolik Roma Paus Benedictus XVI terjatuh akibat didorong seorang wanita saat memulai misa Natal di Basilika Santo Petrus. Ternyata, wanita tersebut sudah merencanakan aksinya sejak Natal tahun lalu.
Seperti dilansir AFP, Jumat (25/12/2009), wanita tersebut gagal melancarkan aksinya tahun lalu karena tidak bisa melewati pagar pembatas kemanan. Dalam keterangannya saat di kepolisian, wanita berbaju merah itu mengaku hanya ingin memeluk paus.
"Itu memang penyerangan, tapi tidak berbahaya karena dia tidak bersenjata," kata juru bicara Vatikan Federico Lombardi.
Setelah kejadian, Paus yang bernama asli Joseph Ratzinger itu terlihat lemas dan tidak nyaman ketika memimpin malam Natal. Namun, ia tetap menyampaikan pesan Natal pada seluruh umat Kristen di dunia.
"Konflik dan kurangnya perdamaian di dunia terjadi karena fakta bahwa kita masih terpaku pada kepentingan sendiri," ujarnya.
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran yang besar bagi umat Kristiani terhadap kondisi kesehatan paus. Terlebih usianya kini sudah 82 tahun. Kekhawatiran itu semakin membesar ketika misa Natal yang biasanya berlangsung hingga tengah malam, terpaksa dihentikan dua jam lebih awal.
Sementara itu, kondisi terakhir Kardinal dari Perancis, Roger Etchegaray yang cedera akibat kejadian ini masih mendapat perawatan serius di rumah sakit. Roger mengalami patah tulang dan harus mendapat pertolongan.
sumber: detik.com | liputan6.com
Powered By: Nyelem.com
Sponsored By: TemanQ.com
Sponsored By: mygies.com
No comments:
Post a Comment