Showing posts with label Definisi dan Sejarah Tattoo. Show all posts
Showing posts with label Definisi dan Sejarah Tattoo. Show all posts

Friday, April 22, 2011

Cara Menghilangkan Tattoo Dengan Laser

tattoo cewek sexyBanyak alasan kenapa seseorang memilih untuk menghilangkan tattoo tubuh yang sudah dibuat, bisa karena sudah bosan dengan gambar tersebut, alasan religius atau karena faktor lainnya.

Penghilangan tattoo dengan prosedur laser biasanya akan membutuhkan beberapa kali kunjungan, dengan setiap kunjungan hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Anestesi dapat diperlukan atau juga tidak, tergantung dari kebutuhannya.

Cara penghilangan tattoo dengan sinar laser adalah dengan mengirim sinar gelombang pendek dari cahaya melalui lapisan paling atas dari kulit, dimana energi laser tersebut diarahkan pada pigmen yang terdapat pada tattoo sehingga memecah pigmen tersebut untuk kemudian akan dikeluarkan oleh sistem kekebalan tubuh.

Pada saat proses pelaseran tersebut, mungkin akan terasa sama tidak nyamannya seperti saat pembuatan tattoo tubuh. Proses perawatan luka akibat laser tersebut juga akan sama seperti setelah selesai pembuatan tattoo. Tetapi biasanya, biaya yang dikeluarkan untuk proses penghilangan tattoo akan menjadi lebih mahal bila dibandingkan dengan saat pembuatan tattoo. Hal ini karena proses penghilangan tattoo tubuh tersebut biasanya akan membutuhkan beberapa kali kunjungan hingga hilang sepenuhnya.

Meskipun tattoo termasuk dalam seni untuk menghias tubuh, tetapi karena sifatnya yang permanen maka sebaiknya pikirkan masak-masak sebelum ingin membuat tattoo tubuh.

Dan bila sudah mantap ingin membuat tato tubuh, sebaiknya pilih studio tattoo profesional dengan peralatan yang aman & hygienis, serta selalu meminta seniman tato agar menggunakan sarung tangan & jarum baru untuk sekali pakai untuk digunakan saat membuat tattoo tubuh.

Monday, April 11, 2011

Cara Merawat Tattoo yang Baru Dibuat

tattoo cewek telanjangPerawatan yang dilakukan setelah menjalani pembuatan tattoo tubuh dapat beragam, tergantung dari jenis & luas tattoo yang dibuat. Meskipun demikian terdapat perawatan standar yang dapat dilakukan sesuah membuat tattoo tubuh sebagai berikut ini :

Ganti perban setelah 24 jam. Oleskan salep antibiotik pada kulit yang di tattoo hingga sembuh.

Jaga supaya area tubuh yang di tato tetap bersih dengan cara membersihkan area kulit tersebut dengan sabun & air serta keringkan dengan cara ditepuk jangan digosok.

Gunakan pelembap kulit. Oleskan pelembap kulit pada area yang di tattoo beberapa kali sehari.

Hindari paparan sinar matahari. Lindungi area yang ditattoo dari sinar matahari setidaknya selama beberapa minggu.

Pilih pakaian yang akan digunakan. Jangan gunakan pakaian yang dapat menempel pada area kulit yang di tattoo tersebut.

Biarkan area kulit di sekitar wilayah tattoo tersebut untuk pulih setidaknya dalam waktu 2 minggu. Jangan cabut bekas luka yang mengering (keropeng) yang ada, karena dapat meningkatkan resiko terjadinya infeksi serta merusak gambar yang dibuat & dapat menimbulkan bekas luka.

Jika khawatir tattoo yang dibuat ternyata infeksi atau luka yang timbul tidak sembuh dengan semestinya, sebaiknya konsultasi ke dokter. Jika ingin menghilangkan tattoo tersebut, dapat konsultasi ke dokter kulit untuk melakukan prosedur laser pada kulit ataupun prosedur lainnya.

Friday, April 1, 2011

Apa Efek Samping Tattoo Tubuh

tattoo cewek telanjangKarena tattoo dilakukan di kulit, maka terdapat kemungkinan untuk mengalami infeksi kulit ataupun komplikasi lainnya akibat tindakan tato tubuh tersebut. Resiko kesehatan yang dapat terjadi adalah sebagai berikut :

Reaksi alergi
Bahan pewarna yang digunakan pada tattoo, terutama warna merah dapat menyebabkan terjadinya reaksi alergi pada kulit. Akibatnya akan timbul rasa gatal di area tubuh yang ditattoo. Hal ini bahkan dapat berlangsung selama beberapa tahun setelah tattoo tubuh tersebut dibuat.

Infeksi kulit
Membuat tato tubuh juga dapat menyebabkan terjadinya infeksi bakteri lokal di area tubuh yang dibuat tato. Gejala yang dirasakan bila terjadi infeksi adalah kemerahan, bengkak & rasa sakit serta adanya nanah di tempat tato tersebut berada.

Masalah kulit lainnya
Kadang benjolan yang disebut dengan granuloma dapat timbul di setira area tubuh yang di tattoo dengan warna, terutama warna merah. Membuat tato juga dapat menimbulkan tumbuhnya jaringan di sekitar tato yang disebut dengan keloid.

Penyakit menular
Bila peralatan yang digunakan untuk membuat tato terkontaminasi dengan darah yang terinfeksi penyakit, maka penyakit tersebut juga dapat masuk kedalam darah. Penyakit yang dapat menular melalui darah antara lain adalah hepatitis B, hepatitis C, tetanus, serta infeksi HIV yang dapat menyebabkan AIDS.

Komplikasi saat MRI
Meskipun jarang terjadi, tato atau make-up permanen dapat menyebabkan timbulnya rasa terbakar atau bengkak saat dilakukan pemeriksaan dengan MRI (magnetic resonance imaging). Pada beberapa kasus, pigmen pada tato juga dapat mempengaruhi kualitas gambar yang dihasilkan saat MRI.

Bila mengalami reaksi alergi, infeksi kulit atau masalah kulit lainnya, sebaiknya konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Pada beberapa kasus, bahkan diperlukan prosedur penghilangan tattoo.

Sunday, March 27, 2011

Ketahuilah Tentang Tattoo Sebelum Anda Membuatnya

tattoo cewek sexyTattoo tubuh sepertinya sudah menjadi hal yang umum saat ini. Bila dahulu tato identik dengan dunia kejahatan, para pelaut & geng motor, maka saat ini tato sudah menjadi hiasan tubuh yang populer & digunakan oleh orang banyak.

Gambar yang digunakan bukan lagi hanya tengkorak, jangkar ataupun kapal perang, tetapi beragam mulai dari lambang tradisonal, design tumbuhan/hewan ataupun simbol pribadi untuk mengekspresikan diri.

Bila termasuk salah seorang yang berniat untuk membuat tattoo tubuh, maka sebelum pergi ke studio tattoo & membuat tattoo, sebaiknya perhatikan dulu beberapa hal berikut ini.

Tattoo sendiri adalah luka dari tusukan, yang dibuat didalam kulit & kemudian diberi tinta. Tattoo dibuat dengan cara menusukkan jarum ke kulit & kemudian dimasukkan tinta ke wilayah tersebut.

Yang membuat tattoo menjadi tahan lama, adalah karena tinta tersebut dimasukkan bukan kedalam epidermis (lapisan teratas kulit yang, sering mengelupas & diproduksi lagi seumur hidup). Melainkan, tattoo dibuat dengan tinta yang dimasukkan kedalam lapisan dermis (lapisan kedua kulit), sel pada dermis cenderung lebih tetap, sehingga membuat tattoo menjadi permanen.

Menurut AAD (The American Academy of Dermatology) terdapat 5 jenis tato menurut fungsi & proses terjadinya, yaitu sebagai berikut :

Tattoo akibat bekas luka
Biasanya disebabkan karena adanya debu atau serpihan didalam kulit, sehingga akan timbul pigmentasi setelah lukanya sembuh. Tattoo ini biasanya terjadi karena luka akibat kecelakaan di jalan raya.

Tattoo amatir
Biasanya dibuat sendiri atau oleh teman & tidak terlalu mengedepankan fungsi artistiknya. Cara yang biasa dipakai adalah dengan menggoreskan jarum/peniti yang sudah diberi tinta kedalam kulit. Untuk pewarna yang bisa digunakan, dapat berupa tinta india, tinta pulpen, arang atau abu.

Tattoo profesional
Tattoo profesional dapat dibagi menjadi 2 bagian, tato modern & tato etnik. Tattoo etnik biasanya dibuat dengan metode etnik tertentu yang diwariskan secara turun temurun, seperti misalnya pada masyarakat dayak atau di pulau pasifik. Sedangkan tato modern, dibuat dengan menggunakan alat khusus pembuat tattoo, di studio tattoo oleh seniman tattoo. Pigmentasi yang terjadi dapat bervariasi melalui penggunaan beragam warna pada tattoo yang dibuat.

Tattoo medis
Biasanya digunakan untuk menggambar area tubuh yang akan diradiasi. Tattoo medis biasanya dilakukan oleh dokter.

Tattoo kecantikan
Digunakan untuk membuat make-up permanen, seperti eye liner, lip liner, lipstick, alis mata & rambut. Tattoo kosmetik juga dapat digunakan untuk menggambar puting payudara setelah melakukan operasi payudara, menyamarkan vitiligo (kelainan pigmen warna pada kulit) atau menutupi tato yang tidak diinginkan.

Tuesday, June 1, 2010

Definisi dan Sejarah Tattoo

Kata “tato” berasal dari kata Tahitian / Tatu, yang memilki arti : menandakan sesuatu.
Rajah atau tato (Bahasa Inggris: tattoo) adalah suatu tanda yang dibuat dengan memasukkan pigmen ke dalam kulit.

Dalam istilah teknis, rajah adalah implantasi pigmen mikro. Rajah dapat dibuat terhadap kulit manusia atau hewan.

Rajah pada manusia adalah suatu bentuk modifikasi tubuh, sementara rajah pada hewan umumnya digunakan sebagai identifikasi.

Rajah merupakan praktek yang ditemukan hampir di semua tempat dengan fungsi sesuai dengan adat setempat. Rajah dahulu sering dipakai oleh kalangan suku-suku terasing di suatu wilayah di dunia sebagai penandaan wilayah, derajat, pangkat, bahkan menandakan kesehatan seseorang.

Rajah digunakan secara luas oleh orang-orang Polinesia, Filipina, Kalimantan, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Mesoamerika, Eropa, Jepang, Kamboja, serta Tiongkok. Walaupun pada beberapa kalangan rajah dianggap tabu, seni rajah tetap menjadi sesuatu yang populer di dunia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tato berarti gambar (lukisan) pada bagian (anggota) tubuh.

Sumber : wikipedia.com

Kapan seni merajah tubuh/ tato mulai ada?

Keberadaan merajah tubuh di dalam kebudayaan dunia sudah sangat lama ada dan dapat dijumpai di seluruh sudut dunia. Menurut sejarah, ternyata rajah tubuh sudah dilakukan sejak 3000 tahun SM (sebelum Masehi). Tato ditemukan untuk pertama kalinya pada sebuah mumi yang terdapat di Mesir. Dan konon hal itu dianggap yang menjadikan tato kemudian menyebar ke suku-suku di dunia, termasuk salah satunya suku Indian di Amerika Serikat dan Polinesia di Asia, lalu berkembang ke seluruh suku-suku dunia salah satunya suku Dayak di Kalimantan.

Tato dibuat sebagai suatu symbol atau penanda, dapat memberikan suatu kebanggaan tersendiri bagi si empunya dan simbol keberanian dari si pemilik tato. Sejak masa pertama tato dibuat juga memiliki tujuan demikian. Tato dipercaya sebagai simbol keberuntungan, status sosial, kecantikan, kedewasaan, dan harga diri.

Teknik Pembuatan Tato

Ada berbagai cara dalam pembuatan tato. Ada yang menggunakan tulang binatang sebagai jarum seperti yang dapat dijumpai pada orang-orang Eskimo, Suku Dayak dengan duri pohon jeruk, dan ada pula yang menggunakan tembaga panas untuk mencetak gambar naga di kulit seperti yang dapat ditemui di Cina. Bukannya tidak sakit dalam proses membuat tato. Sebenarnya rasa sakit pasti dialami ketika membuat tato di tubuh, namun karena nilai yang tinggi dari tato, dan harga diri yang didapatkan, maka rasa sakit itu tidak dianggap masalah.

Ada berbagai jenis dan ragam bentuk tato, tergantung dengan apa yang dipercaya oleh suku-suku bersangkutan, dan di setiap daerah umumnya memiliki persepsi yang berbeda-beda tentang tato, meski pada prinsipnya hampir sama.

Tato di Beberapa Daerah

Di Borneo (Kalimantan), penduduk asli wanita disana menganggap bahwa tato merupakan sebuah simbol yang menunjukkan keahlian khusus.

Di Cina, pada masa zaman Dinasti Ming (kurang lebih 350 tahun yang lalu), wanita dari Suku Drung membuat tato di wajah dan pantatnya untuk sebagai tanda bagi keturunan yang baik.

Di Indian, melukis tubuh/ body painting dan mengukir kulit, dilakukan untuk mempercantik (sebagai tujuan estetika) dan menunjukkan status sosial.

Suku Mentawai memandang tato sebagai suatu hal yang sakral dan berfungsi sebagai simbol keseimbangan alam.